Populasi Hewan Tanah
Hewan sebagai komponen penyusun
komonitas biotik dalam suatu ekosistem mempunyai peran dan fungsi penting untuk
habitat dan lingkungan serta makhluk hidup lainnya. Lingkungan adalah
faktor-faktor di luar makhluk hidup yang berpengaruh langsung pada kemungkinan
hewan untuk dapat bertahan hidup, tumbuh dan berkembangbiak. Lingkungan ada
yang berhubungan langsung dan ada yang tidak langsung dengan suatu organisme.
Kondisi-kondisi lokal yang berhubungan langsung dengan suatu organisme disebut
lingkungan mikro, sedang seluruh kondisi abiotik yang ada di luar lingkungan
mikro disebut lingkungan makro. Di dalam habitatnya organisme sudah
menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada seingga mampu bertahan hidup, tumbuh
dan berkembangbiak.
Suatu komunitas terdiri dari berbagai kumpulan populasi yang
saling berinteraksi satu sama lain. Oleh karena itu dalam komunitas berarti ada
keanekaragaman jenis-jenis ynag terkumpul membentuk populasi dan saling
berinteraksi antar populasi tersebut membentuk komunitas. Sehingga dapat
dikatakan bahwa di dalam komunitas salah satu cirri utama adalah adanya
keanekaragaman jenis. Keanekaragaman jenis dari seluruh jumlah jenis di
dalam komponen tropic atau dalam suatu komunitas secara keseluruhan ditentukan
oleh jenis yang jarang, dominan, atau umum (Odum, 1971). Untuk mengetahui
keanekaragaman suatu organisme maka kita harus mengetahui kemelimpahan suatu
individu, kemelimpahan dapat di ketahui dengan menggunakan metode misalnya
metode Fit Fall trap, dan Transek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar anda untuk memberi saran dan masukan bagi saya. Terima Kasih.