Manfaat dan Kelemahan Kultur
Jaringan
- Manfaat
kultur jaringan
Kegunaan utama dari kultur jaringan adalah untuk mendapatkan
tanaman baru dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat, yang
mempunyai sifat fisiologi dan morfologi sama persis dengan induknya. Dari
teknik kultur jaringan tanaman ini
diharapkan juga memperoleh tanaman baru yang bersifat unggul.
diharapkan juga memperoleh tanaman baru yang bersifat unggul.
Secara lebih rinci dan jelas berikut ini akan dibahas secara
khusus manfaat dari kultur jaringan antara lain:
- Mendapatkan
tanaman baru dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat, yang
mempunyai sifat fisiologi dan morfologi sama persis dengan induknya. Dari
teknik kultur jaringan tanaman ini diharapkan juga memperoleh tanaman baru
yang bersifat unggul.
- Dapat diperoleh sifat-sifat tanaman yang dikehendaki
- Metabolit sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu
menunggu tanaman dewasa
- Produksi tanaman bebas virus dengan teknik kultur
meristem.
- Pelestarian plasma nutfah tanaman juga dapat dilakukan
dengan teknik kultur jaringan dengan penyimpanan untuk jangka panjang
dengan penggunaan nitrogen cair pada temperatur –196oC. Ada
juga penyimpanan sementara, yaitu pada temperatur antara 0oC
sampai –9oC.
- Untuk dapat menghasilkan tanaman dengan jumlah banyak
dan beragam.
- Perbanyakan
tanaman secara besar-besaran telah dibuktikan keberhasilannya pada
perkebunan kelapa sawit dan tebu. Dengan cara kultur jaringan dapat klon
suatu komoditas tanaman dalam relatif cepat. Manfaat yang dapat
diperoleh cukup banyak, misalnya: di luar pulau Jawa akan didirikan suatu
perkebunan yang membutuhkan bibit tanaman dalam jumlah ribuan, maka sudah
dapat dibayangkan betapa mahalnya biayanya hanya untuk trasnportasi saja.
Hal ini dapat diatasi denga usaha kultur jaringan, karena hanya perlu
membawa beberapa puluh botol planlet yang berisi ribuan bibit.
Dengan cara ini dapat menghemat waktu dan biaya yang cukup banyak dalam
persiapan pemberangkatan ataupun transportasinya. Pada ekspor anggrek,
misalnya, orang luar negeri menghendaki bunga anggrek yang seragam baik
bentuk maupun warnanya. Dalam hal ini dapat dipenuhi juga dengan usaha kultur
jaringan. Bibit-bibit tanaman dari usaha mericlono (tanaman hasil
budidaya meristem) akan berharga lebih mahal, karena induknya dipilih dari
tanaman yang mempunyai sifat paling bagus (unggul).
- Usaha yang
paling tepat untuk melestarikan tanaman yang terancam punah. Dengan usaha
kultur jaringan ini, populasi dari tanaman tersebut akan terselamatkan,
bahkan dapat bertambah, sekaligus sifat-sifat yang dimiliki oleh tanaman
tersebut tetap terjamin.
- Kultur
jaringan juga mempunyai manfaat yang besar dibidang farmasi, karena dari
usaha ini dapat dihasilkan metabolit skunder upaya untuk pembuatan
obat-obatan, yaitu dengan memisahkan unsur-unsur yang terdapat di dalam
kalus ataupun protokormus, misalnya alkoloid, steroid, dan
terponoid. Dengan ditemukannya cara mendapatkan metabolit skunderdari
kalus suatu eksplan yang di tumbuhkan dalam medium kultur jaringan, maka
berarti dapat menghemat waktu dan tenaga. Persenyawaan yang bermanfaat
yang diambil dari kalus dapat ditingkatkan kadarnya dengan cara
memanipulasinya.
- Kultur jaringan
juga sangat bermanfaat dibidang fisiologi tanaman. Pada tanaman anggrek
misalnya, telah berhasil diketahui bahwa jika ujung akarnya diiris
melintang akan memperlihatkan warna tertentu. Warna tersebut nantinya akan
sama dengan warna bunganya. Hal ini sangat berguna dalam bidang perdangan
bunga hias, sebab walaupun tanamannya belum berbunga orang sudah dapat
mengetahui warna bunga yang akan muncul.
- Melalui
perbanyakan vegetatif dengan kultur jaringan ternyata juga berpengaruh
terhadap devisa negara. Misalnya, dengan terlaksananya ekspor tanaman
anggrek ke negara lain, maka akan menaikkan devisan negara dibidang
pertanian.
- Kelemahan
kultur jaringan
- Bagi orang tertentu, cara kultur
jaringan dinilai mahal dan sulit.
- Membutuhkan modal investasi awal yang tinggi
untuk bangunan (laboratorium
khusus), peralatan dan perlengkapan.
- Diperlukan persiapan SDM yang handal untuk
mengerjakan perbanyakan kultur jaringan agar dapat memperoleh hasil yang
memuaskan.
Makasi infonya gan, buat ane tugas sekolah nih,,,
BalasHapuskalo sempat mampir di blog ane ya gan makasih, :)