Definisi
Kultur Jaringan
Kultur jaringan bila diartikan ke dalam bahasa Jerman
disebut Gewebe kultur atau tissue culture (Inggris) atau weefsel kweek atau weefsel cultuur (Belanda). Kultur jaringan atau budidaya in vitro
adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti protoplasma,
sel, jaringan atau organ yang serba steril, ditumbuhkan pada media buatan yang
steril, dalam botol kultur yang steril dan dalam kondisi yang aseptik, sehingga
bagian-bagian tersebut dapat memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi tanaman
yang lengkap.
Kultur jaringan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan
untuk membuat bagian tanaman (akar, tunas, jaringan tumbuh tanaman) tumbuh
menjadi tanaman utuh (sempurna) dikondisi invitro (didalam gelas). Jadi Kultur in
vitro dapat diartikan sebagai bagian jaringan yang dibiakkan di dalam tabung
inkubasi atau cawan petri dari kaca atau material tembus pandang lainnya.
Secara teoritis teknik kultur jaringan dapat dilakukan untuk
semua jaringan, baik dari tumbuhan, hewan, bahkan juga manusia, karena
berdasarkan teori Totipotensi Sel (Total Genetic Potential), bahwa setiap sel
memiliki potensi genetik seperti zigot yaitu mampu memperbanyak diri dan
berediferensiasi menjadi tanaman lengkap. Sel dari suatu organisme multiseluler
di mana pun letaknya, sebenarnya sama dengan sel zigot karena berasal dari satu
sel tersebut, setiap sel berasal dari satu sel.
Menurut Suryowinoto
(1991), kultur jaringan dalam bahasa asing disebut sebagai tissue culture. Kultur adalah budidaya dan jaringan
adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Jadi, kultur
jaringan berarti membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman kecil
yang mempunyai sifat seperti induknya.
Kultur
jaringan (Tissue Culture) merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman secara
vegetatif. Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara
mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan
bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan
zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian
tanaman dapat memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar anda untuk memberi saran dan masukan bagi saya. Terima Kasih.